Langsung ke konten utama

secuplik About me

Assalamualaikum Wr. Wb


Hello semua para pembaca blog gua✋,

This is my first post. Disini gua bakal perkenalan terlebih dulu, gua Tri Windyah S kalian para pembaca bisa panggil gua Wiwin atau Win biar keliatan lebih akrab hehehe. Gua merupakan mahasiswi semester 2 prodi Pendidikan Matematika dari salah satu Universitas Muhammadiyah di daerah Jakarta Timur yang ga perlu gua sebutkan namanya dan kalian bisa tau dengan mudah. Disini gua menggunakan bahasa informal, yang artinya bakal ngegunain kata “gua” untuk penyebutan diri sendiri dan mungkin banyak kata kata “tidak baku” yang gua pake. Oiya, Tujuan bikin blog ini sebenarnya untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK, tapi disamping itu tentu saja gua akan memberikan beberapa manfaat yang mungkin kalian para pembaca bisa ambil manfaatnya. Gua akan ngepost tentang Matematika dan beberapa Mata Kuliah Non-Matematika,jadi buat kalian para pembaca jangan kaget gua post Non-Matematika disini hahaha. Gua sendiri bukan seorang yang pandai merangkai kata – kata. Kalo memang menurut kalian kata kata gua kurang bagus boleh dikritik tapi jangan lupa juga untuk memberi saran gua harus gimana kedepannya 😊. Gua bukan orang yang kreatif dengan dunia per-blog-an, jadi kalo kalian para pembaca punya ide yang bikin blog gua lebih keliatan "cute" bisa kasih saran ke gua hehehe. Gua pikir cukup sekian aja perkenalan dari gua, ga perlu panjang panjang dan mendetail. Selamat menikmati tulisan – tulisan gua wahai para pembaca blog! 💖💗

Wassalamualaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jajar genjang

A. Pengertian Jajar Genjang atau Jajaran Genjang Jajar genjang adalah bangun datar 2 dimensi yang tersusun oleh 2 pasang sisi yang sama panjang dan sejajar serta mempunyai 2 pasang sudut yang sama besar (pasangan sudut lancip dan pasangan sudut tumpul). Dalam Bahasa inggris jajar genjang disebut  parallelogram . Berikut rumus jajar genjang yang dijelaskan, a = sisi alas, b = sisi miring, dan t = tinggi Nama Rumus Keliling (Kll) Kll = 2 × (a + b) Luas (L) L = a × t Sisi Alas (a) a = (Kll ÷ 2) – b Sisi Sisi Miring (b) a = (Kll ÷ 2) – a t diketahui L t = L ÷ a a diketahui L a = L ÷ t B. Sifat-Sifat Jajar Genjang Mempunyai 2 pasangan sisi yang sama panjang Tinggi jajar genjang diperoleh dari garis yang melalui salah satu titik sudut ke sisi lainnya, sehingga membentuk sudut siku-siku pada sisi tersebut. Mempunyai 2 pasangan sudut yang sama besar (pasangan sudut tumpul dan pasangan sudut lancip) Pada bangun jajar genjang di atas berlaku ∠BAD = ∠BCD (pasangan

Balok

hai hai hai reader! kali ini gua akan membahas balok... 1. Pengertian balok Balok  adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi yang ukurannya sama dan saling berhadapan serta memiliki bentuk persegi panjang.   Balok  adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus. Jadi, sebagaimana halnya kubus yang memiliki 6 (enam) sisi, pada balok pun demikian, namun perbedaanya kalau pada kubus keenam sisinya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama yaitu berbentuk persegi. Kalau pada balok memiliki tiga pasang sisi yang ukurannya sama besarnya dan berbentuk persegi panjang. Untuk lebih jelansnya memahami pengertian balok ini, silahkan perhatikan gambar balok di bawah ini! Gambar: Balok ABCD.EFGH Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas dapat

UKURAN PANCARAN DATA TUNGGAL

Hellaaaw, readers! Pembahasan diblog kali ini masih saudaraan sama materi yang sebelomnya hahhaahaha Okee cusss ya readersss... Ukuran pancaran data tunggal yang gua bahas kali ini ada 4, yaitu : 1.       Jangkauan Data Jangkauan data adalah selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah dari suatu data. Jangkauan sering disebut juga RANGE . Jangkauan = nilai tertinggi – nilai terendah 2.       Kuartil Kuartil adalah membagi sekumpulan data menjadi empat bagian yang sama setelah data diurutkan. KUARTIL BAWAH ( Q 1 ) = ¼ ( n + 1 ) KUARTIL TENGAH atau MEDIAN (Q 2 ) = ½ ( n + 1 ) KUARTIL ATAS (Q 3 ) = ¾ (n + 1) 3.       Jangkauan Interkuartil Jangkauan interkuartil adalah selisih antara KUARTIL ATAS (Q 3 ) dengan KUARTIL BAWAH ( Q 1 ) ( J k ) = (Q 3 ) - (Q 1 ) 4.       Jangkauan Semiinterkuartil Jangkauan semiinterkuartil adalah setengah dari selisih antara KUARTIL ATAS (Q 3 ) dengan KUARTIL BAWAH (Q 1 ) Jangkauan Semiinterkuartil ( J